Proyek Kapal Induk India
All hands,
Pada November 2013, India direncanakan menerima penyerahan INS
Vikramaditya dari Rusia setelah kapal perang tersebut menyelesaikan
perbaikan besar dan uji coba. Pengadaan INS Vikramaditya ditandatangani
pada 2003 antara New Delhi dan Moskow dan dijadwalkan pada 2008
perbaikan besar eks kapal induk Gorshkov itu telah diserahterimakan
kepada India. Akan tetapi karena berbagai persoalan teknis yang sangat
kompleks, penyerahan kapal induk kelas itu molor lima tahun dari jadwal
semula.
Sejak 2010, India telah memulai proyek kapal induk dalam negeri yang
dikenal sebagai INS Vikrant yang dibangun oleh galangan India. Kapal
induk bertonase 40.000 ton itu ternyata mengalami penundaan pula dalam
konstruksinya karena sifat konstruksi kapal induk yang kompleks. Pada
Juli 2012, India mengumumkan bahwa proyek tersebut akan meleset tiga
tahun dari jadwal semula sehingga kapal perang itu baru akan masuk dalam
dinas Angkatan Laut India pada 2018.
Selain INS Vikrant, India juga tengah merencanakan kapal induk dalam
negeri kedua yaitu INS Vishal dengan sistem yang jauh lebih kompleks
dari pendahulunya. Kapal induk bertonase 65.000 ton tersebut akan
dilengkapi dengan katapul untuk peluncuran pesawat tempur dan bukan lagi
menggunakan ski jump. Tak heran kalau beberapa bulan silam New
Delhi dan Washington menyepakati kerjasama riset pertahanan, termasuk
dalam hal EMAL yang merupakan teknologi katapul terbaru.
Memperhatikan betapa rumitnya proyek kapal induk India, diprediksi INS
Vishal akan mengalami keterlambatan pula dalam pembangunannya. Walaupun
New Delhi telah lama mengoperasikan kapal induk, akan tetapi India belum
mempunyai pengalaman dalam membangun kapal induk dengan sistem yang
kompleks.