marinir TEAM-
Konsistensi Rencana Pembangunan Kekuatan
All hands,
Konsistensi terhadap rencana pembangunan kekuatan senantiasa menjadi
tantangan bagi kekuatan laut Indonesia. Hal ini sebenarnya bukan hal
baru, tetapi sudah berlangsung sejak lama dan terus berlangsung hingga
kini. Seringkali muncul program-program baru dan serba mendadak sehingga
program-program yang telah disusun sebelumnya melalui sekian kali rapat
dan lembur terpaksa harus ditinjau ulang. Program-program baru dan
serba mendadak itu biasanya muncul karena ada pihak asing menawarkan
hibah atau kapal perang bekas dengan harga yang lebih murah dibandingkan
dengan kapal perang baru.
Sebagai contoh adalah pengadaan kapal korvet kelas Nakhoda Ragam yang
sebenarnya tak tercantum programnya dalam Renstra 2010-2014. Dalam versi
awal renstra tersebut, pengadaan kapal kombatan hanya berupa pembelian
kapal fregat kelas Sigma. Begitu pula dengan konon rencana hibah kapal
selam kelas Kilo dari Rusia yang hingga kini masih simpang siur
kebenarannya. Sesuai dengan rencana awal, dalam Renstra 2010-2014 adalah
pengadaan kapal selam sekelas U-209 yang sebenarnya merupakan program
Renstra 2005-2009 yang dipindahkan ke renstra berikutnya.
Sebagaimana diketahui, penyusunan renstra berkonsekuensi pula pada
penyiapan anggaran hingga beberapa tahun mendatang. Ketika renstra
berubah, maka postur dan besaran anggaran pun konsekuensinya berubah
pula. Sementara urusan anggaran rantai birokrasinya memang dirancang
untuk panjang demi menjaga keuangan negara agar tak mudah tercipta
inefisiensi. Pada akhirnya, dibutuhkan persetujuan dari Menteri Keuangan
selaku Bendahara Negara ketika postur dan besaran anggaran berubah dan
persetujuan itu tak mudah untuk didapatkan.
Kondisi ini yang seringkali menjadi tantangan bagi Angkatan Laut, sebab
biasanya perubahan renstra karena adanya tawaran-tawaran menggiurkan
dari pihak asing tidak di-trade off dengan pembatalan program
sebelumnya. Ambil contoh pengadaan fregat kelas Sigma pada Renstra
2010-2014 tetap berlangsung walaupun kemudian muncul pengadaan korvet
kelas Nakhoda Ragam. Singkatnya, konsistensi terhadap renstra yang telah
disusun sebelumnya masih menjadi tantangan dalam pembangunan kekuatan
laut negeri ini.