Keragaman Kapal Perang

marinir TEAM- Keragaman Kapal Perang All hands, Kekuatan laut Indonesia mempunyai jumlah kapal perang yang cukup besar di kawasan Asia Tenggara, bahkan merupakan Angkatan Laut terbesar dari sisi kuantitas, namun tak berbanding lurus dengan sisi kualitas. Dengan jumlah kapal perang sekitar 151 KRI, Angkatan Laut Indonesia memiliki belasan kelas kapal perang. Dengan belasan kapal perang, berarti tingkat keragaman kapal perang Indonesia merupakan yang tertinggi pula di kawasan ini. Mempunyai belasan kelas kapal perang dalam aset berarti memunculkan tantangan tersendiri dari aspek pemeliharaan dan perawatan. Karena subsistem setiap kelas dibuat oleh produsen yang berbeda, berarti Angkatan Laut harus menyediakan suku cadang yang beragam pula untuk setiap kelas kapal. Misalnya, dibutuhkan suku cadang untuk sistem pendorong buatan Catterpilar dan Pielstick untuk kapal fregat kelas Van Speijk, sementara kapal korvet kelas Sigma membutuhkan suku cadang buatan Pielstick. Secara ideal, dibutuhkan pengurangan kelas kapal perang di Angkatan Laut Indonesia untuk mengurangi kerumitan pengadaan suku cadang logistik. Misalnya, untuk kapal kombatan cukup terdiri dari dua kelas saja. Begitu pula dengan kapal amfibi, cukup satu atau dua kelas saja. Yang perlu diperhatikan adalah bukan banyaknya jumlah kelas kapal perang, tetapi kuantitas dan kualitas kapal perang yang seimbang.