Puluhan kapal perang TNI Angkatan Laut yang diperkuat berbagai jenis
kapal laut milik pemerintah dan swasta, serta sejumlah kapal perang dari
beberapa negara sahabat, sudah mulai memadati Pantai Pede, Labuan Bajo,
Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (9/9/2010).
Berbagai jenis kapal tersebut berderet di Pantai Pede, siap mendukung
kegiatan Sail Komodo 2013 yang puncaknya akan dihadiri Presiden RI Dr.
H. Susilo Bambang Yudhoyono beserta para menteri terkait, 14 September
mendatang.
Pada tanggal
tersebut akan digelar berbagai macam kegiatan, antara lain: Atraksi
budaya sendratari dengan judul “Legenda Komodo dan Seni Budaya
Manggarai”, parade pesona seni dan budaya Flobamora diiringi musik dan
visual panorama alam Nusa Tenggara Timur, demo terjun payung, parade
kapal perang maupun kapal sipil, sailing pass kapal-kapal perang
mancanegara, atraksi heli water jump, an lainnya.
Adapun
puluhan kapal yang akan ikut parade antara lain: KRI Achmad Yani, KRI
Frans Kaisiepo, KRI Singa, KRI Ajak, KRI Rencong, KRI Pulau Rupat, KRI
Sorong, KRI Soputan, KRI Teluk Celukan Bawang, RSS Endeavour, KRI Teluk
Jakarta.
Sementara itu nama-nama kapal yang akan ikut sailing
pass antara lain: KRI Kerapu, KRI Baledo, KRI Kujang, KRI Clurit, KRI
Pulau Rimau, KRI Pulau Raas, KRI Warakas, KRI Katon, KRI Weling, KRI
Sibolga, 2 kapal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Polair, Bea
Cukai, kapal BPPT, KPLP, Dr Lie, dan lainnya.
Sail Komodo ini
menjadi momentum untuk memajukan wisata bahari di tanah air menjadi
destinasi utama wisata dunia dengan mengangkat tema, "Sail komodo 2013:
Jembatan Emas Menuju NusaTenggara Timur menjadi Destinasi Utama
Pariwisata Dunia. Event internasional ini telah dimulai dengan
penyelenggaraan Sail Bunaken 2009, Sail Banda 2010, Sail Wakatobi -
Belitong 2011, dan Sail Morotai 2012.
Penyelenggaraan event
internasional Sail Komodo 2013 dilakukan pemerintah dalam rangka
pelaksanaan pembangunan serta kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan.
Kegiatan Sail ini dapat dijadikan model percepatan pembangunan daerah
kepulauan dan daerah terpencil.
Di sisi lain, kegiatan Sail
Komodo 2013 ini sangat efektif untuk mempromosikan wilayah NTT dan
sekitarnya sebagai tujuan wisata nasional dan internasional, apalagi
Taman Nasional Komodo merupakan salah satu situs warisan dunia yang
telah ditetapkan UNESCO pada 19 Desember 1991. Selain itu, melalui event
sail Komodo 2013 ini dapat dijadikan media untuk mengingatkan kembali
kejayaan bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari.