All hands,
Tanpa disadari kini ASEAN telah berhasil dipecah belah Cina dalam urusan
Laut Cina Selatan. Beberapa negara anggota perhimpunan bangsa-bangsa
Asia Tenggara itu yang selama ini disuapi oleh rezim komunis di Beijing
telah secara nyata berpihak kepada Cina. Ada pula negara anggota
organisasi yang didirikan pada 1967 itu yang merapat ke kekuatan
regional lainnya karena tidak cukup kuat sendirian menghadapi Cina.
Terdapat pula sebuah negeri yang hobi mengklaim apapun milik negara lain
yang pejabatnya tidak keberatan bila Cina berpatroli di wilayah yang
dekat dengan wilayah teritorialnya.
Saat ini praktis hanya Jakarta dan Singapura yang belum berhasil dibeli
oleh Beijing dalam urusan Laut Cina Selatan. Menyikapi terpecahnya ASEAN
karena tindakan adu domba Cina, semestinya Indonesia bertindak lebih
tegas. Negara-negara yang sudah masuk ke dalam orbit Beijing harus
dikembalikan ke dalam orbit Jakarta di mana Sekretariat ASEAN berada.
Semestinya upaya Menteri Luar Indonesia pada 2012 yang berkeliling
negara anggota ASEAN pasca insiden Phnom Penh terus ditindaklanjuti saat
ini. Perlu dipahami bahwa Beijing tak ingin ASEAN bersatu terhadapnya
dalam urusan Laut Cina Selatan.