All hands,
Kekuatan pertahanan Indonesia saat ini dalam melaksanakan operasi lebih
banyak berfokus pada hasil pemikiran liberal. Hasil pemikiran liberal
menjadikan Angkatan Bersenjata lebih fokus pada operasi militer selain
perang. Apa yang melanda kekuatan pertahanan Indonesia ini adalah template dari militer Amerika Serikat di era 1990-an pada masa administrasi Bill Clinton.
Pada masa kepresidenan pria asal Arkansas itu, Angkatan Bersenjata
Amerika Serikat terkenal dengan misi-misi liberal seperti operasi
kemanusiaan di Haiti, operasi kemanusiaan di Somalia dan lain
sebagainya. Singkatnya, operasi militer selain perang menjadi trademark Angkatan Bersenjata Amerika Serikat.
Ketika koboi dari Texas yaitu George W. Bush menggantikan posisi Bill
Clinton di Gedung Putih, kalangan Republikan yang resah dengan trademark misi liberal militer Amerika Serikat mengubahnya agar Angkatan Bersenjata Paman Sam kembali ke misi tradisional yaitu warfare.
Dari situ kemudian muncul Perang Afghanistan, selanjutnya Perang Irak
II. Sebaliknya, operasi militer selain perang seolah menjadi barang
haram di era pemerintahan Bush.
Terkait dengan Indonesia, apakah ke depan militer Indonesia masih akan
terus menginduk pada hasil pemikiran liberal? Sehingga nyaris semua
alasan pengadaan sistem senjata adalah untuk operasi militer selain
perang.