Popular Posts

Laut Cina Selatan Bukan Prioritas

All hands,
Dalam kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Chuch Hagel beberapa hari silam, Negeri Tukang Silam mengajukan permintaan bantuan kepada Washington. Alih-alih permintaan bantuan tentang sistem senjata kinetik, pejabat pertahanan Negeri Tukang Klaim meminta Amerika Serikat untuk memberikan bantuan bagi pembangunan sistem radar maritim di sepanjang pantai Sabah. Latar belakang permintaan itu tak susah untuk ditebak, yaitu susah payahnya militer Negeri Tukang Klaim menghadapi aktor non negara asal Sulu, Filipina.
Permintaan demikian semakin meneguhkan pandangan bahwa fokus pertahanan Negeri Tukang Klaim kini difokuskan pada menghadapi ancaman infiltrasi pada jagoan perang asal Filipina. Walaupun pada penyusup itu hanya bersenjatakan senjata ringan seperti M-16 dan sejenisnya, tetapi Negeri Tukang Klaim sampai harus menurunkan pesawat tempur yang jarang terbang yaitu F/A-18 guna membom posisi warga Filipina tersebut.
Fokus Negeri Tukang Klaim di wilayah Sabah, pula tak adanya permintaan kepada bekas senator Republik asal Nebraska untuk membantu persenjataan bagi mendukung klaimnya atas Laut Cina Selatan menandakan bahwa Laut Cina Selatan bukan prioritas utama saat ini. Berbeda dengan beberapa negara ASEAN termasuk Indonesia, yang kini semakin mewaspadai aksi-aksi militer Cina di Laut Cina Selatan, Negeri Tukang Klaim selama beberapa tahun terakhir sepertinya tidak menunjukkan syahwatnya untuk menegaskan klaimnya di perairan yang diklaim sebagai milik nenek moyang Cina itu. Nampaknya Negeri Tukang Klaim cukup puas dengan fasilitas pariwisata dan landas pacu di Swallow Reef. 
Pertanyaannya, mengapa Negeri Tukang Klaim terkesan tidak punya syahwat soal klaim di Laut Cina Selatan? Apakah takut kepada Cina?
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...