All hands,
Keputusan Indonesia untuk memborong tiga kapal selam dari Korea Selatan
tentu saja menyenangkan hati Seoul. Sebaliknya nasib peran industri
pertahanan Indonesia dalam partisipasi produksi kapal selam itu
sebagaimana ambisi Indonesia masih belum jelas dan masih sangat
tergantung kebaikan hati Negeri Ginseng. Sementara tak sedikit kalangan
yang paham dengan tetek bengek kapal selam meragukan kemampuan Indonesia
saat ini untuk mampu memproduksi kapal selam sendiri.
Selain masih di hulu, masih terdapat pula masalah di hilir. Masalah di
hilir kapal selam adalah kesiapan pengoperasian kapal selam yang
diborong dari Seoul nantinya. Dalam hal ini adalah kesiapan pengawakan
ketiga wahana tempur bawah air itu.
Tantangan utama dalam kesiapan pengawakan kapal selam adalah regenerasi
awak kapal selam pada semua jenjang kepangkatan. Dewasa ini terlihat
jelas adanya gap dalam regenerasi itu. Gap itu akan
semakin lebar apabila ketiga kapal selam baru masuk dalam jajaran armada
dan tidak ada upaya terobosan untuk mengatasi masalah regenerasi itu.