Kendaraan
tempur (Ranpur) milik TNI Angkatan Darat tiba di Labuan Bajo Rabu
(4/9/2013). Ranpur dari Kodam Denpasar itu, dalam rangka pengamanan Sail
Komodo pada 13-14 September 2013.
Selain dari TNI Angkatan
Darat, peralatan pendukung lainnya yang berasal dari Angkatan Laut juga
sudah, tiba termasuk sejumlah personel gabungan TNI.
Ranpur
tersebut terdiri dari panser 3 unit, kendaraan Penjinak Bahan Peledak
(Jihandak) 1 unit serta beberapa kendaraan pendukung lain, diantaranya
mobil Polisi Militer (PM) 1 unit dan motor besar untuk pengawalan VVIP 3
unit.
Selain itu, kendaraan
Peralatan Kodam (Paldam) 2 unit, kendaraan komunikasi 1 unit, Truk
Perbekalan Angkutan Kodam (Bekangdam) 3 unit, serta perahu marinir serta
peralatan pendukung lainnya.
Semua kendaraan dan perlengkapan
serta personel TNI itu, datang dari Denpasar menggunakan dua kapal
perang, yaitu KRI Makassar dan KRI Teluk Jakarta. Kedua KRI sudah
kembali ke Denpasar Rabu sore, setelah personel TNI dan semua
perlengkapan tiba di Labuan Bajo.
"Personel dan peralatan yang
sudah masuk itu merupakan unsur pendahulu dari Denpasar atau pasukan
awal. Ini merupakan gelombang pertama karena ada beberapa gelombang
kedatangan personel, dengan jumlah total seribu orang lebih. Pasukan
inti akan menyusul pada gelombang berikutnya," kata Komandan Kodim
(Dandim) 1612 Manggarai, Letkol Inf Jacky saat dikonfirmasi di Labuan
Bajo, Kamis (5/9/2013).
Jacky menjelaskan, personel yang sudah
tiba merupakan gabungan semua angkatan. Khusus dari Angkatan Darat, yang
sudah tiba, kata dia, sebanyak puluhan personel namun belum mencapai
seratus orang.
"Semua personel yang sudah tiba bertugas sesuai
dengan bidangnya masing-masing. Ada yang melakukan survey, ada yang
membangun posko, ada yang urus akomodasi termasuk juru masak dan bahan
bakar kendaraan. Masing-masing melakukan persiapan sesuai bidangnya,"
kata Jacky.
Hal yang sama disampaikan oleh Danlanal Maumere,
Kolonel Laut, Pelaut Andy Willy, yang dikonfirmasi secara terpisah di
Labuan Bajo.
"Total personel Angkatan Laut yang sudah ada
sebanyak sekitar seratus orang dari Lantamal VII Kupang dan Lanal
Maumere. Kegiatannya adalah melakukan persiapan untuk semua kebutuhan
Angkatan Laut yang akan datang kemudian," kata Willy.
Dia menjelaskan, ada sekitar 16 KRI nantinya yang akan datang ke Labuan Bajo berkaitan dengan acara puncak Sail Komodo.
Pantauan Pos Kupang Kamis kemarin, Ranpur milik TNI bersama peralatan
lainnya parkir di halaman dalam kompleks Sekolah Menengah Seminari
Labuan Bajo. Terlihat juga sejumlah personel TNI di kompleks
tersebut.
Kendaraan
tempur (Ranpur) milik TNI Angkatan Darat tiba di Labuan Bajo Rabu
(4/9/2013). Ranpur dari Kodam Denpasar itu, dalam rangka pengamanan Sail
Komodo pada 13-14 September 2013.
Selain dari TNI Angkatan Darat, peralatan pendukung lainnya yang berasal dari Angkatan Laut juga sudah, tiba termasuk sejumlah personel gabungan TNI.
Ranpur tersebut terdiri dari panser 3 unit, kendaraan Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) 1 unit serta beberapa kendaraan pendukung lain, diantaranya mobil Polisi Militer (PM) 1 unit dan motor besar untuk pengawalan VVIP 3 unit.
Selain itu, kendaraan Peralatan Kodam (Paldam) 2 unit, kendaraan komunikasi 1 unit, Truk Perbekalan Angkutan Kodam (Bekangdam) 3 unit, serta perahu marinir serta peralatan pendukung lainnya.
Semua kendaraan dan perlengkapan serta personel TNI itu, datang dari Denpasar menggunakan dua kapal perang, yaitu KRI Makassar dan KRI Teluk Jakarta. Kedua KRI sudah kembali ke Denpasar Rabu sore, setelah personel TNI dan semua perlengkapan tiba di Labuan Bajo.
"Personel dan peralatan yang sudah masuk itu merupakan unsur pendahulu dari Denpasar atau pasukan awal. Ini merupakan gelombang pertama karena ada beberapa gelombang kedatangan personel, dengan jumlah total seribu orang lebih. Pasukan inti akan menyusul pada gelombang berikutnya," kata Komandan Kodim (Dandim) 1612 Manggarai, Letkol Inf Jacky saat dikonfirmasi di Labuan Bajo, Kamis (5/9/2013).
Jacky menjelaskan, personel yang sudah tiba merupakan gabungan semua angkatan. Khusus dari Angkatan Darat, yang sudah tiba, kata dia, sebanyak puluhan personel namun belum mencapai seratus orang.
"Semua personel yang sudah tiba bertugas sesuai dengan bidangnya masing-masing. Ada yang melakukan survey, ada yang membangun posko, ada yang urus akomodasi termasuk juru masak dan bahan bakar kendaraan. Masing-masing melakukan persiapan sesuai bidangnya," kata Jacky.
Hal yang sama disampaikan oleh Danlanal Maumere, Kolonel Laut, Pelaut Andy Willy, yang dikonfirmasi secara terpisah di Labuan Bajo.
"Total personel Angkatan Laut yang sudah ada sebanyak sekitar seratus orang dari Lantamal VII Kupang dan Lanal Maumere. Kegiatannya adalah melakukan persiapan untuk semua kebutuhan Angkatan Laut yang akan datang kemudian," kata Willy.
Dia menjelaskan, ada sekitar 16 KRI nantinya yang akan datang ke Labuan Bajo berkaitan dengan acara puncak Sail Komodo.
Pantauan Pos Kupang Kamis kemarin, Ranpur milik TNI bersama peralatan lainnya parkir di halaman dalam kompleks Sekolah Menengah Seminari Labuan Bajo. Terlihat juga sejumlah personel TNI di kompleks tersebut.
Selain dari TNI Angkatan Darat, peralatan pendukung lainnya yang berasal dari Angkatan Laut juga sudah, tiba termasuk sejumlah personel gabungan TNI.
Ranpur tersebut terdiri dari panser 3 unit, kendaraan Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) 1 unit serta beberapa kendaraan pendukung lain, diantaranya mobil Polisi Militer (PM) 1 unit dan motor besar untuk pengawalan VVIP 3 unit.
Selain itu, kendaraan Peralatan Kodam (Paldam) 2 unit, kendaraan komunikasi 1 unit, Truk Perbekalan Angkutan Kodam (Bekangdam) 3 unit, serta perahu marinir serta peralatan pendukung lainnya.
Semua kendaraan dan perlengkapan serta personel TNI itu, datang dari Denpasar menggunakan dua kapal perang, yaitu KRI Makassar dan KRI Teluk Jakarta. Kedua KRI sudah kembali ke Denpasar Rabu sore, setelah personel TNI dan semua perlengkapan tiba di Labuan Bajo.
"Personel dan peralatan yang sudah masuk itu merupakan unsur pendahulu dari Denpasar atau pasukan awal. Ini merupakan gelombang pertama karena ada beberapa gelombang kedatangan personel, dengan jumlah total seribu orang lebih. Pasukan inti akan menyusul pada gelombang berikutnya," kata Komandan Kodim (Dandim) 1612 Manggarai, Letkol Inf Jacky saat dikonfirmasi di Labuan Bajo, Kamis (5/9/2013).
Jacky menjelaskan, personel yang sudah tiba merupakan gabungan semua angkatan. Khusus dari Angkatan Darat, yang sudah tiba, kata dia, sebanyak puluhan personel namun belum mencapai seratus orang.
"Semua personel yang sudah tiba bertugas sesuai dengan bidangnya masing-masing. Ada yang melakukan survey, ada yang membangun posko, ada yang urus akomodasi termasuk juru masak dan bahan bakar kendaraan. Masing-masing melakukan persiapan sesuai bidangnya," kata Jacky.
Hal yang sama disampaikan oleh Danlanal Maumere, Kolonel Laut, Pelaut Andy Willy, yang dikonfirmasi secara terpisah di Labuan Bajo.
"Total personel Angkatan Laut yang sudah ada sebanyak sekitar seratus orang dari Lantamal VII Kupang dan Lanal Maumere. Kegiatannya adalah melakukan persiapan untuk semua kebutuhan Angkatan Laut yang akan datang kemudian," kata Willy.
Dia menjelaskan, ada sekitar 16 KRI nantinya yang akan datang ke Labuan Bajo berkaitan dengan acara puncak Sail Komodo.
Pantauan Pos Kupang Kamis kemarin, Ranpur milik TNI bersama peralatan lainnya parkir di halaman dalam kompleks Sekolah Menengah Seminari Labuan Bajo. Terlihat juga sejumlah personel TNI di kompleks tersebut.