Kemenhan RI gelar JIDD bahas kondisi pertahanan dunia
Kemenhan RI gelar JIDD bahas kondisi pertahanan dunia..
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) berencana akan menggelar Jakarta
Internasional Defence Dialogue (JIDD) pada 20 hingga 21 Maret 2013.
Pertemuan internasional ini dimaksudkan sebagai upaya kerjasama
antarnegara dalam menghadapi ancaman pertahanan internasional di era
globalisasi.
"JIDD merupakan forum bagi negara-negara kawasan
Asia Pasifik maupun di luar itu untuk saling berbagi gagasan terutama
menyangkut bidang pertahanan," ujar Steering Committee JIDD 2013 Eris
Herryanto dalam konferensi pers di Gedung Kemenhan, Jl Medan Merdeka
Barat, Jakarta, Kamis (14/3).
Eris mengatakan, Kemenhan merasa perlu menyelenggarakan forum ini
mengingat ancaman pertahanan masing-masing negara tidak bersifat
sporadis dan hanya menyangkut negara tertentu saja. "Di zaman
globalisasi ini, semua permasalahan pertahanan bersifat transnasional.
Sehingga kita merasa perlu memiliki forum untuk membicarakan
masalah-masalah ini," kata dia.
Selanjutnya, Eris menerangkan,
meskipun masing-masing negara memiliki alat untuk mempertahankan
keamanan yakni pertahanan. Namun demikian, permasalahan keamanan
nasional tidak dapat teratasi jika hanya mengandalkan pertahanan.
"Dibutuhkan diplomasi agar masalah-masalah pertahanan dapat teratasi," ucap Eris.
Atas dasar itu, terang Eris, JIDD kali ini memiliki perbedaan dengan
sebelumnya yang lebih banyak menekankan pada aspek pertahanan. JIDD
tahun ini akan lebih banyak menekankan pada aspek dialog dalam upaya
pertahanan di masing-masing negara.
"Diharapkan, dari JIDD
nanti muncul gagasan bersama mengenai lingkungan yang dapat dijadikan
sebuah tatanan wilayah yang damai, berkarakterkan kerjasama,
transparansi, dan kepercayaan di antara institusi pemerintah maupun
militer antarnegara," pungkas dia.