Smart Navy

marinir TEAM- Smart Navy All hands, Secara terminologi, belum akan ditemukan istilah smart navy dalam kamus Angkatan Laut dunia sebagaimana istilah yang sudah sangat populer seperti blue water navy, green water navy dan lain sebagainya. Istilah smart navy di sini sebenarnya berakar dari terminologi smart defense yang sudah sangat populer bagi kalangan yang menggeluti urusan pembangunan kekuatan. Apabila istilah smart defense pemahamannya berkisar pada bagaimana membangun kemampuan pertahanan di tengah anggaran yang terbatas, maka smart navy pemahamannya adalah bagaimana membangun Angkatan Laut di tengah anggaran yang terbatas. Anggaran yang terbatas memang merupakan hukum alam dan hal itu telah diajarkan dalam teori tentang pembangunan kekuatan. Keterbatasan seringkali bermakna positif bagi manusia sebab mampu memaksa manusia untuk menemukan inovasi untuk mengatasi keterbatasan itu melalui pemikiran, gagasan dan tindakan-tindakan yang out of the box. Inovasi ketika menghadapi kreativitas bukan semata milik bangsa Indonesia, tetapi menjadi milik bersama umat manusia saat dihadapkan pada keterbatasan. Dalam konteks Angkatan Laut Indonesia, lingkaran setan yang dihadapi selama ini dalam hal pembangunan kekuatan dapat dipecahkan dengan pendekatan smart navy. Caranya adalah bagaimana mengubah paradigma dari kuantitas ke kualitas. Kekuatan laut Indonesia harus berani melepaskan status sebagai juara satu dalam kuantitas kapal perang di Asia Tenggara. Tanpa perubahan paradigma berpikir, smart navy tak akan bisa dilaksanakan, sedangkan status world class navy tak akan pernah tercapai dan sebatas slogan kosong belaka. Apabila paradigma sudah bisa diubah, maka untuk mewujudkan smart navy akan lebih gampang dan realistis. Langkah selanjutnya adalah penyusunan peta jalan untuk menuju smart navy. Peta jalan itu dapat diwujudkan apabila pertanyaan-pertanyaan berikut dapat dijawab. Yaitu identifikasi terhadap kemampuan apa yang hendak dikembangkan oleh Angkatan Laut, keunggulan di bidang kemampuan apa saja yang hendak diprioritas dan menjadi bench mark Angkatan Laut, ancaman apa saja yang dirancang untuk mampu dihadapi oleh kemampuan-kemampuan yang dipunyai oleh Angkatan Laut, bagaimana menyiapkan sumberdaya manusia untuk mendukung prioritas Angkatan Laut dan terakhir bagaimana menyiapkan pendanaan yang bersifat tahun jamak dalam rangka pembangunan kekuatan secara keseluruhan, baik pengadaan sistem senjata, pemeliharaan sistem senjata maupun penyiapan sumberdaya manusia. Kalau smart navy bisa diwujudkan, pencapaian world class navy akan lebih mudah. Sebaliknya, world class navy hanya akan menjadi menjadi slogan bila tanpa parameter atau indikator yang jelas. Sejauh ini, world class navy pun tak memiliki peta jalan. Tak ada world class navy saat ini di dunia yang tak berstatus smart navy sebelumnya.