All hands,
Kapal selam memang senjata pamungkas bagi setiap Angkatan Laut yang
memilikinya. Meskipun menyandang status itu, keunggulan senjata
pamungkas harus teruji dan bukan sekedar gembar-gembor saja tanpa bukti.
Untuk itu, salah satu peluang yang harus dimanfaatkan adalah
melaksanakan latihan bersama kapal selam dengan negara lain. Latihan
bersama yang dimaksud bukan latihan rescue kapal selam, tetapi latihan peperangan kapal selam.
Mengapa harus menggandeng Angkatan Laut lain untuk latihan itu? Pertama,
untuk mendekati kondisi sesungguhnya. Kalau latihan kapal selam
diadakan secara sepihak alias latihan internal Angkatan Laut saja, maka
latihan yang dilaksanakan cenderung tidak sungguh-sungguh. Karena
"lawan" yang dihadapi adalah kawan sendiri, khususnya kapal atas air.
Bahkan latihan itu cenderung sebagai pre-memori saja dan sangat jauh
dari kondisi yang mendekati keadaan sesungguhnya dalam peperangan kapal
selam.
Kedua, untuk menguji taktik yang dimiliki. Taktik yang dimiliki dalam
peperangan kapal selam perlu diuji dalam keadaan yang mendekati kondisi
sesungguhnya. Meskipun sebagian pihak bersikeras bahwa taktik kapal
selam adalah rahasia, tetapi tanpa lewat ujian tak dapat dibuktikan
keampuhan taktik yang diyakini itu. Kalaupun pada akhirnya mitra latihan
mengetahui taktik itu, masih tersedia banyak pilihan untuk
mengembangkan taktik baru. Harap diingat bahwa setiap tipe kapal selam
membutuhkan taktik yang berbeda karena perbedaan karakteristik, di
samping juga keampuhan taktik tergantung pada kondisi kolom air di mana
kapal selam itu beroperasi.
Ketiga, untuk mengetahui karakteristik operasional kapal selam mitra
latihan. Karakteristik operasional kapal selam negara lain tak dapat
mengandalkan data yang tersedia dari pabrikan atau bermacam publikasi
seperti Jane's Fighting Ships saja, tetapi harus pula dikumpulkan
dari operasional di kolom air. Oleh karena itu, latihan bersama kapal
selam adalah kesempatan baik guna mengumpulkan data karakteristik kapal
selam negara lain.
Latihan kapal selam bukan hal yang tabu bagi banyak Angkatan Laut.
Amerika Serikat rajin menggelar latihan bersama kapal selam dengan
negara-negara operator kapal selam diesel elektrik. Misalnya dengan
Australia, Brazil, Swedia, Jepang dan lainnya. Semestinya Angkatan Laut
Indonesia tak alergi dengan latihan bersama kapal selam. Toh Indonesia
bukan satu-satunya pengguna kapal selam U-209 di muka bumi ini.