All hands,
Bagi negara-negara yang menyadari pentingnya kapal selam sebagai deterrent, sistem senjata itu dieksploitasi secara optimal. Caranya adalah melalui penggelaran deterrent patrol di mana minimal terdapat satu kapal selam yang melaksanakan patroli tersebut. Deterrent patrol juga menunjukkan tingginya kesiapan operasional kapal selam yang dimiliki oleh suatu Angkatan Laut.
Beberapa negara di sekitar Indonesia menganut konsep deterrent patrol sehingga
setidaknya satu kapal selam mereka tak pernah berada di pangkalan
sepanjang tahun. Sayangnya kekuatan laut Indonesia tak menganut konsep
demikian, sehingga jam layar kapal selam Indonesia termasuk rendah.
Bahkan tak jarang kapal selam Indonesia berlayar hanya untuk latihan
saja, khususnya ketika kesiapan operasional mencapai posisi terendah.
Bukanlah suatu hal yang sulit untuk menemukan dua kapal selam Indonesia
berada di pangkalannya dalam suatu waktu.
Walaupun Angkatan Laut Indonesia saat ini hanya mempunyai dua kapal selam, akan tetapi sebenarnya konsep deterrent patrol tetap
dapat dilaksanakan. Prasyarat utamanya adalah adanya komitmen untuk
mendukung operasional kapal selam tersebut, khususnya dari aspek
logistik. Walaupun korps logistik seringkali dipandang sebelah mata
karena dipandang tak pantas untuk berbicara mengenai strategi yang
seolah-olah hanya milik personel korps pelaut, tetapi sesungguhnya korps
pelaut tak bisa berbuat apa-apa andaikata kesiapan operasional kapal
rendah karena rendahnya dukungan logistik. Rendahnya dukungan logistik
antara lain karena dukungan anggaran untuk pemeliharaan dan perawatan
sistem senjata, termasuk kapal selam.
Kalau selama ini jam layar kapal selam tergolong rendah, hal itu antara
lain karena kurangnya komitmen untuk mendukung logistik kapal selam.
Baik menyangkut pemeliharaan dan perawatan maupun untuk membiayai
operasional kapal selam. Pertanyaannya adalah apakah hal ini akan
diwariskan pula kepada tiga kapal selam buatan Korea Selatan nantinya,
sehingga Indonesia akan memiliki lima kapal selam dengan hanya satu
kapal selam yang siap terbatas?