Antisipasi Indonesia Di Laut Cina Selatan

marinir TEAM-
All hands,
Penerapan ADIZ oleh Cina di Laut Cina Selatan hanya soal urusan waktu saja. Cepat atau lambat, negara yang rakus akan wilayah itu yang didasarkan pada klaim sejarah akan menerapkan ADIZ di Laut Cina Selatan. ADIZ di Laut Cina Timur adalah ujicoba, sebab negara-negara penentang ADIZ adalah musuh tradisional Cina dan secara politik, ekonomi dan militer mampu menyaingi Beijing.
Sementara negara-negara di Asia Tenggara secara politik, ekonomi dan militer sulit untuk menandingi Cina, kecuali dibantu oleh kekuatan ekstra kawasan seperti Amerika Serikat. Dalam urusan Laut Cina Selatan, negara-negara di kawasan ini seringkali diintimidasi oleh Cina, termasuk Indonesia.
Jakarta harus mempersiapkan diri secara dini dalam mengantisipasi ADIZ di Laut Cina Selatan. Sangat mungkin ADIZ akan mencakup nine dash line sehingga Indonesia harus bersiap pula secara militer. Karena nine dash line tersebut memotong ZEE Indonesia. Situasi akan semakin rumit karena FIR di Laut Natuna dan Laut Cina Selatan masih berada di bawah kendali Singapura. Sudah menjadi rahasia umum kalau negeri kota itu adalah sekutu Washington.
Antisipasi secara militer seperti apa yang harus dilakukan oleh Indonesia? Pertama, penetapan strategi militer di Laut Natuna dan Laut Cina Selatan. Kedua, penyiapan organisasi militer yang bertanggungjawab atas pertahanan di sana. Ketiga, penyiapan alutsista yang akan disebarkan di wilayah Natuna dan sekitarnya. Keempat, peningkatan kehadiran militer Indonesia di Laut Natuna dan sekitarnya.