Popular Posts

Kerjasama Teknologi Indonesia-Amerika Serikat

marinir TEAM-

All hands,
Indonesia dalam beberapa tahun terakhir "garang" kepada beberapa negara untuk meminta teknologi sistem senjata. Kondisi itu berlaku pada negara yang sistem senjatanya diminati oleh Indonesia. Sikap garang tersebut kemudian disikapi oleh negara-negara terkait dengan memberikan teknologi  pada tingkat minimum kepada Jakarta agar Indonesia mau meneken kontrak pengadaan sistem senjata yang mereka jual. Hasilnya adalah sejumlah kekecewaan karena Indonesia mendapatkan sejumlah teknologi yang tak sesuai dengan yang diincar.
Namun sikap "garang" Jakarta tak berlaku kepada Washington. Walaupun Indonesia memborong sejumlah sistem senjata dalam jumlah "besar" untuk ukuran Indonesia karena Jakarta selama ini hobi membeli sistem senjata secara eceran, akan tetapi Indonesia tak berani "garang" kepada Amerika Serikat dalam urusan alih teknologi. Pertanyaannya, kenapa Jakarta bagaikan macam ompong di hadapan Washington?
Salah satu alasannya adalah adanya sejumlah perjanjian yang harus diteken oleh Jakarta apabila Washington setuju memberikan sejumlah teknologi sistem senjata canggih. Misalnya masalah hak milik intelektual alias IPR, menyepakati ITAR khususnya yang menyangkut transfer teknologi dan berbagai aturan kendali ekspor senjata buatan Washington. Semua aturan buatan Washington itu penerapannya sangat ketat, begitu pula pengawasannya.
Sejumlah negara lain yang juga "garang" dalam meminta alih teknologi juga bertekuk lutut di depan Washington. Contohnya adalah India yang selalu sukses meminta alih teknologi dari negara yang sistem senjatanya diborong olehnya, juga tak berdaya ketika berhadapan dengan Amerik Serikat. Memang aturan mengenai transfer teknologi ala Paman Sam sangat ketat.
Tak aneh kalau Jakarta tak berani bersikap "garang" terhadap Washington dalam urusan transfer teknologi.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...