Popular Posts

Kapal Induk Amerika Serikat Di Persimpangan Jalan

marinir TEAM-

All hands,
Sequestration yang didasarkan pada 2011 Budget Control Act kini sudah dirasakan dampaknya bagi Angkatan Laut Amerika Serikat. Di antara dampak yang dirasakan itu adalah tentang jumlah minimal kapal induk yang harus dipunyai oleh Paman Sam. Beberapa tahun lalu Kongres menetapkan bahwa 11 kapal induk adalah jumlah minimal yang harus ada dalam susunan tempur US Navy. Kini jumlah minimum itu tak terpenuhi seiring dengan dipensiunkannya USS Enterprise (CVN 65) pada akhir 2012.
Sekarang pertanyaan tentang operasional kapal induk kembali menggema di Amerika Serikat. Pertanyaan itu terkait dengan konflik yang terjadi saat ini di mana modanya adalah low intensity conflict yang harus direspon dengan lower end combat mission. Sementara kapal induk pada dasarnya didesain untuk high end combat mission. Berdasarkan pada alasan tersebut, pertanyaan yang mengemuka adalah apakah jumlah minimum kapal induk Amerika Serikat tak dapat diturunkan lagi menjadi delapan atau sembilan?
Situasi moda konflik dunia yang telah berubah terjadi secara pararel dengan sequestration yang apabila mengacu pada 2011 Budget Control Act, akan berlangsung sampai 10 tahun ke depan. Dengan terbatasnya jumlah anggaran pertahanan Washington, harus dicari sejumlah pos-pos pengeluaran yang harus dipangkas. Kapal induk adalah salah satu pos yang diincar untuk dipangkas oleh legislator di Capitol Hill.
Biaya operasional kapal induk memang sangat mahal, apalagi kapal induk super seperti yang dipunyai oleh kekuatan laut US Navy. Biaya operasional satu kapal induk beserta kapal perang yang tergabung dalam CBG sekitar US$ 6.5 juta alias lebih dari Rp.6.5 milyar per hari. Kalau ada pihak di Indonesia yang bermimpi mengoperasikan kapal induk dalam Armada RI, maka setidaknya Medan Merdeka Utara dan Senayan setidaknya harus menyiapkan Rp.3 milyar per hari alias setengah dari biaya operasional kapal induk Amerika Serikat. Opsi lainnya adalah menjadikan kapal induk tersebut sebagai museum hidup terapung di Teluk Jakarta sebagaimana museum hidup terapung di Sattahip, Thailand.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...