Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono secara resmi membuka pelaksanaan
Sail Komodo 2013 pada Sabtu pagi, (14/9/2013). Kegiatan Sail Komodo 2013
yang bertema “Sail Komodo, Jembatan Emas Menuju Nusa Tenggara Timur
Menjadi Destinasi Utama Pariwisata Dunia” dipusatkan di Labuan Bajo,
Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan even
besar berskala Internasional.
Acara terbesar dalam sektor
kebaharian Indonesia ini diikuti oleh sekitar 73 kapal layar bertiang
tinggi dari negara asing yang melakukan perjalanan mengelilingi 21
kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur.
Dalam sambutannya Presiden menyampaikan bahwa melalui Sail Komodo 2013,
momen ini diharapkan menjadi pintu gerbang utama dalam mempromosikan
Nusa Tenggara Timur sebagai tujuan wisata dunia.
“Melalui
momentum Sail Komodo 2013 kita ingin menjadikan Provinsi Nusa Tenggara
Timur sebagai pintu gerbang selatan pembangunan Negeri kita sekaligus
destinasi utama pariwisata dunia,” terang Presiden.
Pelaksanaan
Sail Komodo 2013 juga dimeriahkan oleh berbagai macam kesenian daeran
dari Nusa Tenggara diantaranya Kesenian Pepa dan Tarian Bela Songke dari
Manggarai.
Di akhir sambutan Presiden RI ditutup dengan
demontrasi terjun payung oleh 14 peterjun dari Batalyon Intai Amfibi-1
Marinir di bawah pimpinan Kapten Marinir Pujo Setyono. Seluruh peterjun
dengan bergantian dapat mendarat di drooping zone berupa ponton
berukuran 10mX10m yang terletak di laut.