MOSCOW- Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negaranya akan
membantu pemerintah Suriah dalam menghadapi intervensi militer asing.
Putin membuat pernyataan pada hari Jumat (6/9) di sebuah konferensi pers pada penutupan KTT G20 di St Petersburg.
Presiden Rusia, bagaimanapun, tidak merinci bagaimana Moskow akan
membantu Damaskus. Hal itu tidak jelas apakah Moskow berencana untuk
membela Suriah dan meningkatkan bantuan militer.
"Apakah kita
akan membantu Suriah? Kami akan bantu. Kami membantu mereka sekarang,
kami menyediakan senjata, kami bekerja sama di bidang ekonomi, dan saya
berharap kami akan bekerja sama lebih di bidang kemanusiaan ... untuk
memberikan bantuan kepada orang-orang - warga sipil - yang berada dalam
situasi yang sulit saat ini," kata Putin.
Putin menambahkan,
Moskow dan Washington belum menjembatani perbedaan mereka atas masalah
kemungkinan aksi militer di Suriah. Dia mencatat bahwa setiap serangan
militer akan kontra-produktif dan hanya akan lebih mengguncang kawasan.
Menurutnya, tuduhan penggunaan senjata kimia oleh tentara Suriah yang
dikarang oleh militan asing, bertujuan untuk membuka jalan bagi
intervensi militer.
Presiden Amerika Serikat Barack Obama
menggunakan pertemuan tersebut untuk mendorong rencana serangan ke
Suriah, kendati ada penentangan kuat dari Cina, Rusia dan banyak negara
lain.