Popular Posts

Pesawat Komersil “Dibajak” Teroris di Bandara Ahmad Yani Semarang

Semarang – Pesawat komersial jenis boeing 737-800 next generation Miko International Airlines, berangkat dari South East International Airport menuju North West International Airport, Kamis siang mendarat darurat di Bandara Ahmad Yani Semarang karena mengalami kerusakan mesin.
Pasukan Gultor TNI saat menghalau teroris yang membajak pesawat dalam simulasi di Bandara A Yani Semarang.
Namun ketika mendarat di Bandara Ahmad Yani Semarang, pesawat dalam kondisi dibajak oleh lima orang teroris bersenjata. Saat mendarat darurat, petugas bandara telah siap dengan sejumlah peralatan pemadam kebakaran dan tenaga medis. Bahkan, sejumlah personil dari Team Gultor Kodam IV/Diponegoro juga telah siaga untuk melumpuhkan para teroris yang membajak pesawat tersebut.
Setelah semua teroris dilumpuhkan dan para korban diselamatkan, bandara dinyatakan aman. Itulah gambaran simulasi penanganan keadaan darurat di Bandara A Yani Semarang Dirgantara ke-66.
GM PT Angkasa Pura I Bandara A Yani Semarang, Priyo Jatmiko mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk menguji standar prosedur setiap bandara internasional. Bandara A Yani Semarang sendiri memiliki pedoman Airport Emergency Plan atau rencana penanganan keadaan darurat, sehingga segala bentuk keadaan darurat penerbangan seperti kebakaran pesawat sampai pembajakan pesawat diujikan.
“Ini sebagai bentuk kesiapsiagaan petugas jika pesawat mengalami hal-hal yang bersifat darurat. Dan standar Bandara Internasional harus memiliki sarana itu,” ujar Priyo Jatmiko di sela-sela simulasi kepada  siang tadi.
Priyo menambahkan, latihan penanganan keadaan darurat penerbangan kali ini, melibatkan sekitar 300 personel dari TNI/POLRI, PT Angkasa Pura I, tim kesehatan, SAR dan rumah sakit-rumah sakit di kota Semarang. Selama kegiatan simulasi penanganan keadaan darurat berlangsung, PT Angkasa Pura I Bandara A Yani Semarang sempat ditutup selama satu setengah jam. (ris/bye)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...