All hands,
Kerjasama keamanan maritim Indonesia-Australia saat ini sedang
meningkat, khususnya terkait dengan ancaman penyelundupan manusia menuju
Benua Kangguru yang menjadikan Indonesia sebagai tempat transit.
Interaksi Angkatan Laut kedua negara bukan saja terbatas dalam bidang
pendidikan, tetapi mencakup pula latihan dan operasi. Khusus untuk
operasi, sebenarnya masih terdapat peluang bagi kedua Angkatan Laut
guna meningkatkan intensitasnya.
Namun peluang itu nampaknya belum dapat direalisasikan oleh Indonesia
karena keterbatasan aset kapal perang yang siap operasi. Selama ini
operasi kekuatan laut Indonesia dan Australia berfokus di Laut Timor dan
Laut Arafura. Selanjutnya telah muncul gagasan untuk melaksanakan
operasi serupa di Samudera India hingga ke pantai barat Sumatera.
Australia memandang bahwa keterbatasan aset kapal perang Indonesia yang
siap operasi sebagai salah satu penghambat peningkatan kerjasama itu.
Apabila Indonesia memandang penting kerjasama keamanan maritim dengan
Australia, perlu diterapkan solusi untuk mengurangi jumlah aset kapal
perang yang tak siap operasi.