KAPOLRI MENAIKAN PANGKAT Bripka Sukardi Jadi Aipda Karena Gugur Saat Bertugas
KAPOLRI MENAIKAN PANGKAT Bripka Sukardi Jadi Aipda Karena Gugur Saat Bertugas
Sebagai anggota Provost Polair, Aipda Anumerta Sukardi kerap
menjalankan tugas pengawalan terhadap masyarakat yang membutuhkan. Saat
menjalankan tugas pengawalan itu, Sukardi tewas. Karena pengabdiannya
hingga gugur saat menjalankan tugas, pangkat Sukardi dinaikkan satu
tingkat dari Bripka menjadi Aipda.
"Kenaikan pangkat ini suatu
atensi pimpinan Polri, karena atas pelaksanaan tugas tanggungjawab
almarhum sehingga gugur dalam menjalankan tugas dari melayani kegiatan
masyarakat yang memerlukan," ujar Wakil Direktur Polair Kombes Pol M
Zaini usai acara pemakaman Aipda Anumerta Sukardi di Rawamangun, Jakarta
Timur, Rabu (11/9/2013).
"Untuk itu Kapolri memberikan kenaikan pangkat almarhum menjadi Aipda
Anumerta Sukardi. Kalau tidak salah berdasarkan nomor 4630/IX/2013
tanggal 11 september 2013," lanjut Wakil Direktur Polair menjelaskan
surat kenaikan pangkat Sukardi.
Zaini menambahkan sesaat
sebelum peristiwa penembakan terjadi, Sukardi memang bertugas melayani
permintaan masyarakat untuk pengawalan. Sampai tiba-tiba penembak
misterius melepaskan 4 kali tembakan di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan,
Jakarta Selatan.
"Melayani kegiatan masyarakat dalam rangka
mengawal atau membawa kelancaran dari pada alat-alat konstruksi suatu
bangunan dari Tanjungpriok ke Kuningan, Rasuna Said Tower," ujar Wakil
Direktur Polair.
Untuk mencegah peristiwa serupa dalam tugas
seperti yang dilakukan Sukardi, Wakil Direktur Polair akan memberikan
pelayanan sesuai kekuatan yang tersedia. Tentunya dengan penambahan
kewaspadaan.
"Jelas, kita lakukan jika ada permintaan dari
masyarakat. Kita layani, disesuaikan dengan kekuatan yang ada," ujar
Wakil Direktur Polair