Popular Posts

Adu Kuat Di Laut Tengah

All hands,
Rencana serangan militer Amerika Serikat ke Suriah menimbulkan saling adu kuat kekuatan Angkatan Laut di Laut Mediterania. Langkah Washington menyebarkan kapal perangnya ke Laut Tengah diikuti dengan pengiriman tambahan kapal perang Rusia ke perairan yang sama. Sebagaimana diketahui, sejak awal 2013 Rusia telah menghadirkan flotila di perairan itu secara permanen sebagai upaya Vladimir Putin untuk meningkatkan kembali kekuatan strategis Moskow.
Di kawasan Laut Tengah, biasanya kapal perang Rusia singgah di pelabuhan Tartus milik Suriah dan pelabuhan Limasol, Siprus. Kalau di pelabuhan Tartus Moskow mempunyai perjanjian khusus untuk menggunakan pangkalan itu sejak era Uni Soviet, maka persinggahan kapal perang Rusia di pelabuhan Limasol hanya berdasarkan kunjungan biasa tanpa adanya suatu perjanjian khusus dengan pemerintahan Nikosia. 
Adu kuat antar Angkatan Laut Amerika Serikat dan Rusia saat ini seolah mengingatkan aksi serupa pada 1960-an dan 1970-an, khususnya ketika terjadi Perang Arab-Israel. Pada masa itu, kedua Angkatan Laut sudah siaga perang di perairan yang "sempit" tersebut. Kapal perang kedua negara saling membayangi satu sama lain dan tinggal menunggu perintah dari Kremlin dan Gedung Putih untuk menekan tombol senjata.
Pertanyaannya adalah apakah adu kuat saat ini akan seperti era Perang Dingin? 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...