48 PASUKAN ELITE TNI AL IKUTI PENDIDIKAN PARA LANJUT
marinir TEAM-
Komando
Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal) sebagai sentral
dalam pembentukan prajurit matra laut yang profesional tidaklah
berlebihan, hal ini bisa dibuktikan dengan dilaksankan Pendidikan Para
Lanjut (Free Fall) bagi 48 personil pasukan elite TNI AL di Komando
Pendidikan Marinir (Kodikmar) Kobangdikal, Kamis (19/9//2013).
Ke-48 personil TNI AL yang mengikuti Dikpara lanjut tersebut, 10 aorang
diantaranya berasal dari Detasemen Jala Mangkara (Denjaka), 17 orang
dari Batalyon Taifib (Yontaifib) dan sisanya 21 orang lainnya dari
Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska).
Pendidikan yang akan dilaksanakan selama enam minggu, dibuka Komandan
Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Kolonel Marinir Much. Sulchan
dilapangan Apel Kesatrian Ewa Pangalela Kodikmar, Gunungsari, Surabaya.
Hadir dalam kesempatan itu Wadan Kodikmar Kolonel Marinir Lasmono,
Danpusdikif Kolonel Marinir Bambang Sukarno, Danpusdik Artileri Kolonel
Marinir M. Supriyatna, Danpusdikkav Kolonel Marinir Listyarto dan
Danpusdikbanpur Kolonel Marinir Chaerudin, selain itu hadir pula
Komandan Yontaifib Pasmar 1 dan Komandan Satkopaska Koarmatim.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu dijajaran Kodikmar ini
menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat berlatih di Komando
Pendidikan Marinir (Kodikmar) Kobangdikal kepada para personil yang
berasal dari Denjaka, Taifib dan Kopaska.
Menurutnya, Kodikmar
adalah salah satu unsur pelaksana dari Komando Pengembangan dan
Pendidikan TNI AL yang bertugas melaksanakan pendidikan formal yang
meliputi pendidikan pengembangan umum, spesialisasi lingkup profesi
marinir serta pendidikan non formal seperti kursus -kursus, dimana salah
satunya adalah pendidikan para lanjut yang dilaksanakan saat ini.
Dalam menghadapi tantangan tugas dimasa mendatang yang semakin berat
dan kompleks lanjutnya, spektrum penugasan sebagai pasukan khusus TNI AL
juga akan semakin luas dan berkembang hal ini sesuai dinamika yang
berkembang di lapangan.
“Manfaatkan pendidikan ini dengan
meningkatkan kualitas dan profesionalisme sebagai prajurit yang berdinas
di satuan khusus TNI AL dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas
pokoknya dan tugas-tugas khusus lainnya sekaligus menjawab tantangan
tugas dimasa mendatang yang semakin berat,” pintanya.
Sementara
itu Komandan Pusat Pendidikan Infanteri (Danpusdikif) Kolonel Marinir
Bambang Sukarno yang membawahi sekolah tempat dilaksanakan Dikpara
Lanjut itu mengatakan bahwa dalam pendidikan tersebut siswa akan
dibekali berbagai teori maupun praktek mulai dari menyiapkan dan
pengepakan parachute, tehnik exit/keluar dari pesawat, sampai dengan
tehnik mendarat.
“Utamakan keselamatan baik personil maupun
material dan ikuti semua petunjuk maupun instruksi pelatih agar
terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan mengingat pendidikan ini
mempunyai resiko yang sangat tinggi,” pintanya.