TNI AL DAN WARTAWAN GELAR LOMBA MENEMBAK
Sebanyak 91 orang wartawan dari berbagai media massa mengadakan lomba menembak bersama Perwira Menengah (Pamen) Mabes TNI Angkatan Laut (Mabesal) yang berlangsung di Lapangan Tembak “Antares”, Mabes TNI Angkatan Laut, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (5/7/2013).
Lomba menembak jenis pistol dengan tema: “TNI Angkatan Laut – Media Massa: We are Connected” ini dihadiri oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Untung Suropati serta beberapa perwira Mabes Angkatan Laut, juga dirangkaikan dengan konferensi pers yang disampaikan langsung oleh Kadispenal guna menyampaikan beberapa informasi TNI Angkatan Laut terkini.
Menurut Ketua Panitia Lomba Menembak Kolonel Laut (S) Julius Widjojono kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk silaturahmi antara Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut dengan media massa yang dikemas dalam bentuk olah raga menembak bersama yang dirangkaikan dengan konferensi pers.“Terjalinnya kemitraan, sinergis dan kerjasama yang harmonis antara TNI AL dengan media massa secara berkesinambungan, sehingga dapat membentuk dampak penangkalan, meningkatkan citra dan opini publik yang positif tentang TNI Angkatan Laut,” katanya.
Kolonel Laut (S) Julius Widjojono juga menjelaskan bahwa pistol yang digunakan dalam lomba menembak TNI Angkatan Laut – Media Massa ini menggunakan Pistol Tanfoglio Semiautomatic Firearms Stock II Limited yang telah digunakan oleh TNI Angkatan sebagai pistol standar satuan sejak tahun 2010. “Sedangkan pelaksanaaan lomba menembak dilaksanakan melalui tahapan: tembak percobaan dengan menggunakan 3 (tiga) butir peluru selama 2 menit, dan dilanjutkan dengan tembak pelaksanaan yang terdiri dari tembakan slow fire 10 (sepuluh) butir peluru selama 3 menit dengan sasaran lesan ring dilanjutkan dengan tembakan rapid fire, yaitu menembak sasaran dua pelat baja dan lesan silhoute dengan waktu 63 detik,” tambahnya.
Sementara itu Kadispenal Laksamana Pertama TNI Untung Suropati dalam konferensi pers menyampaikan bahwa arah kebijakan program dan kegiatan tahun 2013 adalah mewujudkan TNI Angkatan Laut world class navy yang diimplementasikan dalam bentuk inward looking dan outward looking sebagai berikut. Inward looking yaitu peningkatan kemampuan sumber daya manusia melalui pendidikan umum dan militer di dalam dan luar negeri serta penugasan melalui tour of area maupun tour of duty. Sedangkan outward looking yaitu analisis mendalam terhadap perkembangan lingkungan strategis, khususnya di kawasan Asia Pasifik dan langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi setiap bentuk ancaman faktual maupun potensial yang diakibatkannya. “Sesuai dengan implementasi visi dan misi TNI Angkatan Laut yang dilaksanakan secara inward looking dan outward looking, maka pembangunan TNI Angkatan Laut ditujukan untuk mencapai tingkat kesiapsiagaan operasi melalui pembinaan kemampuan, kekuatan, serta penggelaran,” tandas Kadispenal.
Kadispenal juga menjelaskan beberapa kegiatan skala besar yang akan diadakan oleh TNI Angkatan Laut diantaranya adalah latihan bersama Komodo Multilateral Exercise 2014. “Latihan tingkat multilateral ini diselenggarakan pada bulan April 2014 dengan mengikutsertakan negara-negara ASEAN, ASEANplus serta negara diluar ASEAN. Total jumlah negara yang telah konfirmasi yaitu 18 negara dengan mengikutsertakan alutsista kapal perangnya. Latihan akan digelar di perairan Indonesia di perairan Laut Natuna, dan TNI Angkatan Laut sendiri akan mengikutsertakan 12 KRI yang terdiri dari, 2 Van Speijk, 2 Sigma, 2 LPD, 3 ATF, 2 PK, 1 LST, sedangkan alutsista pesud TNI Angkatan Laut menyertakan 6 pesud, yang terdiri dari 2 fix wing dan 4 rotary wing,” jelasnya. Menurut Kadispenal Komodo Multilateral Exercise bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme, dan kesiapsiagaan dalam bentuk kerjasama menangani bencana alam. “Selain itu juga tentunya meningkatkan persahabatan masing-masing Angkatan Laut serta peningkatan hubungan antarnegara untuk menciptakan confidence bulding measure dalam rangka meningkatkan stabilitas keamanan maritim,” katanya.
Keluar sebagai pemenang lomba menembak adalah: Juara Harapan II Nono (TV One), Juara Harapan I A. Winardi (Angkasa), Juara III Yudi Rachmat (Info Publik), Juara II Aryadita Utama (Trans TV), dan Juara I Yeremita (Suara Pembaruan). Masing-masing pemenang berhak memperoleh hadiah yang diserahkan oleh Kadispenal Laksamana Pertama TNI Untung Suropati.
Sebanyak 91 orang wartawan dari berbagai media massa mengadakan lomba menembak bersama Perwira Menengah (Pamen) Mabes TNI Angkatan Laut (Mabesal) yang berlangsung di Lapangan Tembak “Antares”, Mabes TNI Angkatan Laut, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (5/7/2013).
Lomba menembak jenis pistol dengan tema: “TNI Angkatan Laut – Media Massa: We are Connected” ini dihadiri oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Untung Suropati serta beberapa perwira Mabes Angkatan Laut, juga dirangkaikan dengan konferensi pers yang disampaikan langsung oleh Kadispenal guna menyampaikan beberapa informasi TNI Angkatan Laut terkini.
Menurut Ketua Panitia Lomba Menembak Kolonel Laut (S) Julius Widjojono kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk silaturahmi antara Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut dengan media massa yang dikemas dalam bentuk olah raga menembak bersama yang dirangkaikan dengan konferensi pers.“Terjalinnya kemitraan, sinergis dan kerjasama yang harmonis antara TNI AL dengan media massa secara berkesinambungan, sehingga dapat membentuk dampak penangkalan, meningkatkan citra dan opini publik yang positif tentang TNI Angkatan Laut,” katanya.
Kolonel Laut (S) Julius Widjojono juga menjelaskan bahwa pistol yang digunakan dalam lomba menembak TNI Angkatan Laut – Media Massa ini menggunakan Pistol Tanfoglio Semiautomatic Firearms Stock II Limited yang telah digunakan oleh TNI Angkatan sebagai pistol standar satuan sejak tahun 2010. “Sedangkan pelaksanaaan lomba menembak dilaksanakan melalui tahapan: tembak percobaan dengan menggunakan 3 (tiga) butir peluru selama 2 menit, dan dilanjutkan dengan tembak pelaksanaan yang terdiri dari tembakan slow fire 10 (sepuluh) butir peluru selama 3 menit dengan sasaran lesan ring dilanjutkan dengan tembakan rapid fire, yaitu menembak sasaran dua pelat baja dan lesan silhoute dengan waktu 63 detik,” tambahnya.
Sementara itu Kadispenal Laksamana Pertama TNI Untung Suropati dalam konferensi pers menyampaikan bahwa arah kebijakan program dan kegiatan tahun 2013 adalah mewujudkan TNI Angkatan Laut world class navy yang diimplementasikan dalam bentuk inward looking dan outward looking sebagai berikut. Inward looking yaitu peningkatan kemampuan sumber daya manusia melalui pendidikan umum dan militer di dalam dan luar negeri serta penugasan melalui tour of area maupun tour of duty. Sedangkan outward looking yaitu analisis mendalam terhadap perkembangan lingkungan strategis, khususnya di kawasan Asia Pasifik dan langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi setiap bentuk ancaman faktual maupun potensial yang diakibatkannya. “Sesuai dengan implementasi visi dan misi TNI Angkatan Laut yang dilaksanakan secara inward looking dan outward looking, maka pembangunan TNI Angkatan Laut ditujukan untuk mencapai tingkat kesiapsiagaan operasi melalui pembinaan kemampuan, kekuatan, serta penggelaran,” tandas Kadispenal.
Kadispenal juga menjelaskan beberapa kegiatan skala besar yang akan diadakan oleh TNI Angkatan Laut diantaranya adalah latihan bersama Komodo Multilateral Exercise 2014. “Latihan tingkat multilateral ini diselenggarakan pada bulan April 2014 dengan mengikutsertakan negara-negara ASEAN, ASEANplus serta negara diluar ASEAN. Total jumlah negara yang telah konfirmasi yaitu 18 negara dengan mengikutsertakan alutsista kapal perangnya. Latihan akan digelar di perairan Indonesia di perairan Laut Natuna, dan TNI Angkatan Laut sendiri akan mengikutsertakan 12 KRI yang terdiri dari, 2 Van Speijk, 2 Sigma, 2 LPD, 3 ATF, 2 PK, 1 LST, sedangkan alutsista pesud TNI Angkatan Laut menyertakan 6 pesud, yang terdiri dari 2 fix wing dan 4 rotary wing,” jelasnya. Menurut Kadispenal Komodo Multilateral Exercise bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme, dan kesiapsiagaan dalam bentuk kerjasama menangani bencana alam. “Selain itu juga tentunya meningkatkan persahabatan masing-masing Angkatan Laut serta peningkatan hubungan antarnegara untuk menciptakan confidence bulding measure dalam rangka meningkatkan stabilitas keamanan maritim,” katanya.
Keluar sebagai pemenang lomba menembak adalah: Juara Harapan II Nono (TV One), Juara Harapan I A. Winardi (Angkasa), Juara III Yudi Rachmat (Info Publik), Juara II Aryadita Utama (Trans TV), dan Juara I Yeremita (Suara Pembaruan). Masing-masing pemenang berhak memperoleh hadiah yang diserahkan oleh Kadispenal Laksamana Pertama TNI Untung Suropati.
