ATASI PENYELUNDUPAN DAN KEBOCORAN BBM DI LAUT PERTAMINA GANDENG TNI AL
Guna mengantisipasi adanya dugaan penyelundupan dan kebocoran bahan
bakar minyak (BBM) yang mengakibatkan kerugian tidak sedikit bagi
negara, Pertamina akan menggandeng TNI Angkatan Laut.
Hal
tersebut dikatakan Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya
saat bertemu Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr.
Marsetio di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap Jakarta
Timur, Kamis (11/4).
Menurut Hanung Budya, penyelundupan atau
kebocoran ini disinyalir terjadi di wilayah perairan, dan Pertamina
tidak memiliki kemampuan untuk menegakkan hukum di wilayah laut yang
demikian luas itu. “Oleh karenanya kami akan bekerja sama dengan TNI
Angkatan Laut guna menangani permasalahan ini,” katanya.
Hanung
menjelaskan, angka kerugian akibat kebocoran ini tidak bisa diketahu
dengan pasti, namun terlihat dari adanya beberapa penangkapan oleh
aparat belakangan ini. "Nilainya saya tidak tahu, ada indikasi kecoboran
tapi sulit dideteksi, untuk itu kita kerjasama untuk mencegah kebocoran
ini," tandas Hanung.
Sementara itu Kepala Staf Angkatan Laut
Laksamana TNI Dr. Marsetio membenarkan pertemuan tersebut. “Kami
membicarakan rencana kerja sama antara TNI Angkatan Laut dengan
Pertamina terkait dengan maraknya tindak pelanggaran penyelundupan Bahan
Bakar Minyak (BBM) di wilayah perairan, yang mengakibatkan kerugian
yang tidak sedikit bagi negara,” kata Kasal.
Menurut Kasal,
bahwa tugas TNI Angkatan Laut adalah mengamankan wilayah laut Indonesia.
"Kita kerja sama dengan Pertamina dalam hal yang berkaitan dengan hajat
hidup orang banyak seperti BBM subsidi," kata orang pertama di Angkatan
Laut ini. Setelah mendengar penjelasan pihak Pertamina, Laksamana
bintang empat ini mengatakan bahwa angka kebocoran BBM bersubsidi di
wilayah laut ternyata sangat besar jumlahnya trilyunan, dan hal itu
menyangkut hajat hidup rakyat Indonesia. “Sudah merupakan kewajiban TNI
Angkatan Laut yang dilengkapi dengan alutsista untuk memberantas
kebocoran-kebocoran ini, sedangkan untuk bentuk kerja samanya masih akan
dibahas,” jelas Kasal.
Turut hadir mendampingi Direktur
Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya dalam pertemuan dengan Kasal,
Direktur Pemasaran Pertamina Muhammad Yudi, Sekretaris Perseroan
Pertamina Nursatyo Argo, Manager Komunikasi Eksternal Pertamina Jakson
Simanjuntak. Sedangkan di pihak TNI Angkatan Laut, hadir Aspam Kasal
Laksamana Muda TNI Ir. I Putu Yuli Adnyana, Asops Kasal Laksamana Muda
TNI Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., dan Pangarmabar Laksamana Muda TNI
Arief Rudianto, S.E.