KASAD : PRAJURIT KOSTRAD HARUS SIAP, DAHSYAT DAN TUNTAS
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo melakukan
kunjungan kerja dan bertatap muka dengan keluarga besar Kostrad,
bertempat di Markas Kostrad, Jakarta Pusat. Usai menerima jajar
kehormatan, Kasad yang datang bersama istri Ibu Kiki Pramono Edhie
Wibowo selaku Ketua Umum Persit KCK disambut Pangkostrad Letjen TNI M.
Munir beserta istri Ibu Lia M. Munir
selaku Ketua Persit KCK Gab Kostrad. Turut dalam rombongan Kasad,
Irjenad, Staf Ahli Kasad, para Asisten Kasad dan Pengurus Pusat Kartika
Chandra Kirana.
Kunjungan kerja ini bertujuan untuk berdialog
secara langsung serta memberikan pengarahan kepada Warga Kostrad,
khususnya bagi prajurit dan istri untuk memberikan motivasi dan
meningkatkan kinerja.
Dalam pengarahannya, Kasad menegaskan
bahwa Prajurit Kostrad merupakan prajurit terpilih yang dilatih,
dibekali dan dilengkapi. Oleh karena itu sebagai kekuatan cadangan
pusat, ketika digerakkan di medan tugas, Prajurit Kostrad harus Siap,
Dahsyat dan Tuntas. Berkaitan dengan hal tersebut, Kasad berencana
mengembangkan organisasi Kostrad dengan membentuk tiga Divisi yang
memiliki Daya Tembak, Daya Kejut dan Daya Gerak yang tinggi. Satu
Divisi, yaitu Divisi Lintas Udara sudah terbentuk dan diresmikan,
sementara Divisi Mobil Udara dan Divisi Mekanis akan segera terbentuk.
Ketiga Divisi ini akan dilengkapi dengan alutsista canggih dan modern
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Kasad juga menyinggung
masalah kepemimpinan, keluarga dan keterkaitan keduanya dalam
melaksanakan tugas. Berkaitan dengan kepemimpinan, Kasad mengingatkan
bahwa seorang pemimpin harus siap dalam segala hal dan selalu tanggap
terhadap anak buahnya. Pemimpin juga harus bisa membangkitkan semangat
anak buahnya, karena semangat mampu mengalahkan segalanya. Tidak
dibenarkan seorang pemimpin menjadikan anak buahnya sebagai mainan,
sebab pemimpin menjadi besar karena anak buah.
“Kepemimpinan
berangkat dari rumah,” tegas Kasad saat mulai menjelaskan pentingnya
keluarga dalam menunjang keberhasilan pelaksanaan tugas. Kasad meminta
agar Prajurit Kostrad untuk menyayangi anak dan mencintai isteri,
sebaliknya seorang istri harus menyayangi dan senantiasa mendukung
suaminya, terutama saat harus dihadapkan ke medan penugasan.
“Berangkatkanlah suami dengan senyuman, karena di balik keberhasilan
suami terdapat kehebatan seorang isteri,” ujar Kasad.
Mengakhiri pengarahannya, Kasad mengucapkan selamat hari jadi ke-52
Kostrad dan meminta kepada seluruh warga Kostrad, baik Prajurit maupun
PNS untuk meningkatkan disiplin dan profesionalisme, hindari pelanggaran
dan tegakkan loyalitas tegak lurus dan kesetiaan kepada tugas dan
satuan.
Hadir dalam acara ini Kaskostrad Mayjen TNI Harry
Purdianto beserta istri, Pangdivif-1 Kostrad Mayjen TNI Daniel Ambat
beserta istri dan Pangdivif-2 Kostrad Mayjen TNI Setyo Sularso beserta
istri, Ir Kostrad, Staf Ahli Pangkostrad, Asren Kostrad, para Asisten
Kaskostrad, Kabalak Kostrad, para Komandan Satuan jajaran Kostrad dan
Ibu-ibu pengurus Persit KCK PG Kostrad.