IRWASUM POLRI DAN PANGDAM II/SWJ MENGADAKAN PERTEMUAN DI MARKAS ARMED 15/76
IRWASUM POLRI DAN PANGDAM II/SWJ MENGADAKAN PERTEMUAN DI MARKAS ARMED 15/76
Irwasum Polri (Inspektur Pengawasa Umum) Komjen Pol Fajar Prihantoro
dan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Nugroho Widyotomo mengadakan
pertemuan di markas Batalyon Armed 15/76 Tarik sore tadi (7/3).
Pertemuan dihadiri oleh Waaspam Kasad, Komandan Pusat Kesenjataan Armed
(Danpussenarmed), Danpusintelad, para pejabat Kodam II/Sriwijaya,
Irwasda Polda Sumsel, Kapolres OKU Timur, Danpomdam II/Sriwijaya, dan
wakil Bupati OKU Timur.
Pada pertemuan Pangdam menyampaikan
permohonan maaf atas kejadian pembakaran Polres OKU yang dilakukan oleh
prajurit Armed. Dikatakan Pangdam, Ini ada sebabnya dan akan dievaluasi
untuk diambil langkah-langkah tepat sehingga ke depan kejadian seperti
ini tidak terulang. Prajurit awalnya berniat baik untuk menyampaikan
aspirasi, prajurit tidak bawa senjata namun terjadi salah paham di
lapangan sehingga terjadi kejadian yang tidak diinginkan. Saat ini sudah dikirim 30 prajurit Armed ke Palembang untuk proses lebih lanjut yang salah akan ditindak sesuai perintah Kasad.
Pada waktu yang sama Irwasum Polri menjelaskan, peristiwa tanggal 27
Januari yang mengakibatkan anggota Armed ditembak mati oleh oknum Polisi
sedang diproses. Proses penyidikan ditarik ke Polda untuk pengamanan,
pada tanggal 5 Maret Polda sudah menyerahkan berkas ke Kejaksaan namun
belum P21, jadi proses jalan terus namun bertahap. Peristiwa ini
diharapkan ke depan tidak berkembang, unsur pimpinan harus berbuat untuk
cegah kejadian seperti ini, masing-masing pihak mengendalikan.
Tim gabungan sampai saat ini masih melakukan olah TKP, direncanakan
setelah olah TKP akan dilaksanakan korvei oleh anggota TNI dan Polri
untuk membersihkan Polres OKU. Selesai pertemuan Irwasum dan Pangdam
memberikan arahan kepada prajurit Armed.