Masyarakat antusias menyaksikan Meriam 105 mm usai penembakan
Pada
peringatan HUT RI yang ke 66 tahun 2011, Korps Marinir kembali
dipercaya oleh Pemkot Jawa Timur untuk mendukung suksesnya peringatan
detik-detik proklamasi Republik Indonesia dengan melakukan 17 kali
penembakan Meriam 105 MM di Gedung Grahadi Surabaya, Rabu (17/8).
Untuk
mendukung kegiatan tersebut, Yonhowitzer-1 Marinir yang di Komandani
Mayor Marinir Ainur Rofiq mengeluarkan satu Baterai Meriam 105 MM atau 6
pucuk yang diawaki 65 personel yang dipimpin oleh Kapten Marinir Endik
Catur.S.
Peringatan
HUT ke 66 Republik Indonesia di Jawa Timur tersebut diawali dengan
peringatan detik-detik proklamasi tepat pukul 10.00 WIB ditandai dengan
tembakan peluru hampa dari Meriam 105 MM sebanyak 17 kali dengan selang
waktu 3,5 detik yang diiringi suara sirene selama satu menit dengan
pimpinan penembakan Letda Marinir Febri Firmansyah.
Penembakan
Meriam ini merupakan kegiatan tahunan Pemkot Jatim, bertempat di jalan
Ketabang Kali tepatnya belakang Gedung Grahadi Surabaya yang
pelaksanaannya hanya berlangsung satu menit, tapi kesuksesan dan
kegagalannya membawa nama besar Korps Marinir pada umumnya dan khususnya
Batalyon Howitzer-1 Marinir.
Setelah
selesai pelaksanaan penembakan dan upacara HUT RI ke 66 ini, material
tempur Meriam 105 MM milik Korps Marinir ini dan pengawaknya langsung
diserbu oleh warga masyarakat yang mulai pagi sampai selesai kegiatan
melihat dari kejahuan, hal ini dimanfaatkan oleh warga masyarakat untuk
melihat-lihat dan berfoto dengan Meriam 105 MM serta pengawaknya
terutama anak-anak.