Koarmabar Dan Jajaran Pangkalan Angkatan Laut Siapkan Satgas Banjir

Koarmabar Dan Jajaran Pangkalan Angkatan Laut Siapkan Satgas Banjir
Jum`at, 11 Januari 2013

ARMABAR (11/1),- Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda (Laksda) TNI Sadiman, S.E., menyiapkan dan membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk penanganan bencana alam banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya serta menyiapkan satgas banjir di jajaran Pangkalan Angkatan laut dibawah Komando Armada RI Kawasan Barat, Rabu (9/1).
Penyiapan satgas banjir sebagai salah satu bentuk Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dituntut untuk selalu siap sesuai tuntutan tugas untuk membantu tugas-tugas kemanusiaan dalam rangka mendukung kebijakan dari Komando atas dalam rangka melaksanakan tugas dan mengantisipasi bencana banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya serta bencana banjir yang terjadi di wilayah barat Indonesia.
Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) sebagai Komando Utama Operasi TNI Angkatan Laut menyiapkan sejumlah unsur KRI yang sedang melaksanakan operasi dan KRI yang siap di pangkalan sewaktu-waktu dapat dioperasikan dalam rangka mendukung kebijakan Komando Atas dalam membantu bencana banjir yang terjadi di wilayah barat Indonesia.
Dalam kegiatan khususnya dalam mengantisipasi bencana banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya, Koarmabar melaksanakan koordinasi dengan Kotama TNI AL diantaranya Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Korps Marinir (Kormar), Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) dan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) III Jakarta.
Sementara itu, Tim SAR Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun telah menyelamatkan kapal motor yang mengalami kecelakaan laut akibat cuaca buruk disekitar perairan Pulau Karimun, baru-baru ini.
Kejadian berawal dari laporan dari pemilik kapal bahwa kapal yang bernama KM. Sukses Abadi 02 telah mengalami kerusakan mesin pada posisi 01.04.591 U- 103.32.814 T. Setelah menerima laporan tersebut, Lanal Tanjung Balai Karimun menggerakkan Kapal Angkatan Laut (Kal) Panda bersama Tim SAR menuju lokasi kejadian untuk memeriksa keadaan kapal dan mendapati kamar mesin kapal telah dipenuhi air laut. Selanjutnya Tim SAR menurunkan pompa mesin Robin yang berada di Kal Panda untuk melaksanakan pengeringan pada kamar mesin kapal tersebut.
Setelah air laut dapat dikeringkan, selanjutnya KM. Sukses Abadi 02 yang berawak 10 orang dengan berat 131 GT dan berbedera Indonesia tersebut diamankan dan ditarik menuju Pulau Moro.