Komandan
Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) M. Alfan Baharudin
berkesempatan mengikuti problem latihan Lintas Medan yang merupakan
bagian terakhir dari Latihan Satuan Lanjutan yang digelar Pasmar-2,
Jumat (1/7).
Dankormar
yang didampingi Danpasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Sturman Panjaitan dan
seluruh pejabat teras Korps Marinir wilayah barat mengikuti problem
latihan tersebut mulai dari etape-2 dari alun-alun Gunung Gede dan
finish di Cibodas dengan melewati kawah Gunung Gede.
Meskipun
etape yang dilewati cukup berat namun Dankormar dan seluruh pejabat
teras Korps Marinir melewatinya dengan penuh semangat sehingga para
pelaku latihan pun terpacu untuk mengikuti semangat juang para Jenderal
dan puluhan Pamen berpangkat Kolonel Marinir ini.
Lintas
Medan sejauh 100 km dalam Latihan Pasmar-2 ini terbagi dalam 4 etape
dimulai dari Etape-1 Cugenang-Pasirsapi dengan finish di alun-alun
Gunung Gede, Etape-2 dari Alun-alun G.Gede-Cibodas, Etape-3
Cibodas-Pamindangan dan Etape terakhir dari Pamindangan, finish di
Bojong Hilir.
Latihan
Satuan Lanjutan (LSL)-1 Darat (LSL-Da) yang digelar Pasmar-2 merupakan
bagian dari latihan Tri Wulan (TW) II Tahun Anggaran 2011 yang
dilaksanakan pada 26 Juni hingga 3 Juli 2011di kawasan, Cianjur,
Jonggol, Bogor dan sekitarnya dengan melibatkan sekitar 2000 prajurit
Korps Marinir Pasmar-2.
Tujuan
latihan adalah untuk memelihara dan meningkatkan kesiapan mental fisik
serta kemampuan tempur prajurit setingkat Kompi/ Baterai serta untuk
memelihara dan meningkatkan kualitas kepemimpinan para komandan satuan
dari tingkat Peleton hingga Kompi/Baterai dalam mengarahkan pasukannya
di lapangan dengan melibatkan seluruh satuan yang ada di bawah Pasmar-2
yakni Brigif-2, Menkav-2, Menart-2 dan Menbanpur-2 Marinir.
Sedangkan
sasaran yang ingin dicapai dalam latihan tersebut adalah tercapainya
tingkat kemampuan, ketrampilan dan kesiapan mental fisik serta kemampuan
tempur prajurit Pasmar–2 setingkat kompi/baterai serta tercapainya
kemampuan dan penguasaan kwalitas kepemimpinan para komandan satuan dari
tingkat peleton s/d kompi/baterai dalam mengarahkan pasukannya di
lapangan.