Popular Posts

KOBANGDIKAL LULUSKAN 179 SISWA PENDIDIKAN LANJUTAN PERWIRA


KOBANGDIKAL LULUSKAN 179 SISWA PENDIDIKAN LANJUTAN PERWIRA


Di penghujung tahun 2012, Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal) kembali meluluskan 179 orang siswa program Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa) dan Aplikasi Diklapa yang ditutup langsung Komandan Kobangdikal Laksda TNI Djoko Teguh Wahojo, di Gedung Moeljadi Kesatrian Bumimoro, Kobangdikal, Surabaya, Kamis (13/12/2012).

Diklapa merupakan level pendidikan tertinggi yang diselenggarakan di Kobangdikal. Diklapa angkatan ke-20 ini, merupakan gelombang ke dua ditahun 2012 setelah gelombang sebelumnya di bulan Juni lalu.

Dari jumlah tersebut, 55 orang diantaranya adalah jurusan Komando Umum (korps Pelaut), 63 jurusan bantuan Tempur (korps teknik, elektro, suplai, kesehatan, khusus dan pomal) dan 32 orang sisanya dari jurusan Komando Tempur (Korps Marinir).

Sementara itu, siswa Aplikasi Diklapa (perwira TNI AL yang melaksanakan pendidikan S2 atau spesialis bidang kedokteran di Perguruan Tinggi Negeri/Swasta yang telah terjalin hubungan dengan TNI AL) seluruhnya berjumlah 29 orang yang terdiri dari 17 orang berpangkat Mayor dan 12 orang lainnya berpangkat Kapten.

Dalam kesempatan tersebut, Dankobangdikal menyerahkan ijazah kepada lulusan terbaik yang diraih Kapten Marinir Eko Budi Prasetyo sekaligus berhak mendapatkan medali Adi Jala Yudha. Eko-sapaan akrab putra kelahiran Magelang, 16 Desember 1979 tersebut, adalah alumni AAL angkatan ke-47 yang berdinas di Batalyon 3 Pasmar- 1 Surabaya.

Komandan Kobangdikal mengingatkan para mantan siswa untuk selalu membesarkan lembaga Kobangdikal dengan cara meningkatkan kemampuan sehingga mempunyai nilai lebih baik profesionalitas, kedewasaan berpikir maupun moralitas setelah menempuh pendidikan di Kobangdikal.

Melalui pendidikan di lembaga pendidikan, lanjut laksamana bintang dua di pundak ini, telah ditransformasikan berbagai macam ilmu pengetahuan dan nilai-nilai secara sistematik dan terarah, sehingga keluaran perwira Kobangdikal memiliki kemampuan secara teoritis tentang prosedur operasi, doktrin, strategi dan kebijakan pemimpin TNI AL untuk diaplikasikan di lapangan penugasan sesuai dengan bidang tugas masing-masing.

“Selesai pendidikan ini, bukan berarti berhenti belajar, namun para perwira akan selalu dituntut untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif secara konseptual serta mampu melaksanakan analisis permasalahan taktik dan strategik, utamanya dalam wacana keangkatanlautan serta siap pakai dalam pengawakan organisasi TNI AL,” terangnya.

Menurutnya, semangat dan integritas pribadi, sangat diperlukan dalam rangka membangun kemampuan pribadi yang antisipatif dan responsif terhadap tantangan tugas ke depan yang semakin berat dan kompleks.

Untuk membangun TNI Angkatan Laut yang modern, katanya, diperlukan perencanaan pembangunan secara bertahap, terintegrasi dan berkesinambungan dengan bertumpu pada tiga pilar dasar pembangunan. Tiga pilar itu yakni, mengutamakan kesiapan operasional, peningkatan profesionalisme prajurit dan mengupayakan kesejahteraan prajurit beserta keluarganya.

Pembangunan kekuatan TNI AL ke depan perlu peningkatan kemampuan atau profesionalisme prajurit, setiap prajurit harus mampu merespon tantangan tugas ke depan sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis.

Hadir dalam penutupan pendidikan tersebut Wadan Kobangdikal Brigjen Marinir Sturman Panjaitan, Dankodikopsla Laksma TNI Aswad, SE, MM, para Direktur, Komandan Kodik dan komandan Pusdik dilingkungan Kobangdikal.

(Pen Kobangdikal)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...