Jakarta – Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Barat
(Koarmabar) dengan Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat
(Pangarmabar) Laksamana Muda (Laksda) TNI Sadiman, S.E., telah menggelar
operasi yang dilaksanakan oleh komando pelaksana operasi yaitu Gugus
Termpur Laut Koarmabar (Guspurlaarmabar) dan Gugus Keamanan Laut
Koarmabar (Guskamlaarmabar) melibatkan sejumlah unsur Kapal Perang
Republik Indonesia (KRI) jajaran Koarmabar dalam rangka menegakkan
kedaulatan dan hukum diperairan kawasan barat Indonesia yang menjadi
wilayah kerja dan tanggung jawab Koarmabar.
Operasi yang digelar sepanjang tahun 2012, meliputi Operasi Alur
Pari-12, Operasi Taring Pari-12, Operasi Arung Pari-12, Operasi Patroli
Terkoordinasi (Patkor) Malacca Straits Sea Patrol (MSSP)-12, Operasi
Rakata Jaya di perairan Selat Sunda dan sekitarnya, Patkor Indonesia
India (Indindo), Patkor Malaysia Indonesia (Malsindo) dan Patkor
Indonesia Singapura (Indosin) yang digelar di perairan perbatasan.
Seluruh operasi yang digelar Koarmabar dilaksanakan secara intensif
dan berkelanjutan guna mengamankan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I
dan perairan yurisdiksi kawasan barat Indonesia diantaranya perairan
Selat Malaka sampai dengan Sabang, Pantai Barat Sumatera di perairan
Samudra Indonesia, Perairan Natuna, Perairan Riau, Selat Sunda dan
sampai dengan perairan Teluk Cirebon. Wilayah perairan tersebut
merupakan jalur lalu lintas pelayaran kapal-kapal niaga, kapal perang
asing maupun para pengguna laut lainnya.
Unsur-unsur yang dilibatkan dalam operasi tersebut diantaranya jenis
Parchim, Angkut tipe Foch, Patroli Cepat Rudal (PKR), Fast Patrol Boat
(FPB) 57 dan jenis Patroli Cepat (PC) dan sejumlah unsur lainnya yang
tergabung dalam operasi yang di gelar Komando Armada RI Kawasan Barat.
Selama melaksanakan operasi hingga ke pulau-pulau terluar wilayah
barat Indonesia, sejumlah unsur juga melaksanakan kegiatan pembinaan
potensi nasional maritim kepada masyarakat yang tinggal di daerah
pesisir khususnya di pulau-pulau terpencil dan pulau terluar dengan
melaksanakan kegiatan bakti sosial dan silaturahmi kepada para
nelayan. Demikian pula unsur-unsur KRI melaksanakan operasi di daerah
terpencil melaksanakan kunjungan ke sekolah-sekolah setempat dalam rangka
pengenalan tugas-tugas Angkatan laut melalui kegiatan penyuluhan dan
ceramah.
Untuk kegiatan SAR dilaksanakan kegiatan bantuan kemanuasian dengan
mengerahkan sejumlah KRI dan Patkamla dari jajaran pangkalan Angkatan
laut. Untuk tahun 2012 kegiatan SAR dilaksanakan terhadap kapal yang
mengalami kecelakaan yang mengalami tenggelam ataupun kandas yang
sebagaian besar diakibatkan cuaca dan peralatan keselamatan yang belum
sesuai dengan standar. Kegiatan SAR diantaranya KRI Barakuda-633 dan
Patkamla Lanal Banten melaksanakan bantuan kemanusiaan terhadap kapal
Imigran dan bantuan terhadap kapal tenggelam sebagai tindak lanjut dari
informasi masyarakat dan intansi terkait.
Sementara pelaksanaan patroli keamanan Laut Terbatas dengan
melibatkan Kapal Angkatan Laut (KAL) dan Patkamla yang berada di jajaran
Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) dan jajaran pangkalan
Angkatan Laut (Lanal), melaksanakan kegiatan operasi diperairan
pedalaman dan selat-selat diperairan yang menjadi tanggung jawab
jajaran Lantamal dan jajaran Lanal.
Kepala Dispenarmabar
Agus Cahyono
Letkol Laut (KH) NRP. 10881/P