Komandan Komando Latihan Tentara Laut Diraja Brunai (TLDB) Letkol Pangeran Omarazi Jaya Indra Pangeran Haji Muhtar Puteh mengunjungi Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal) yang diterima Komandan Pusat Pendidikan Opersi Laut (Dankodikopsla) Laksma TNI Aswad, SE, MM di gedung Fathilah Puslatlekdalsen Bumimoro, Rabu (19/12/2012).
Dalam menerima pejabat Dankolat TLDB tersebut, Dankodikopsla didampingi Komandan Pusat Latihan Elektronika dan Pengendalian Senjata (Danpuslatlekdalsen) Kolonel Laut (P) Aria Cakra Wibawa, Direktur Pengkajian dan Pengembangan (Dirjianbang) Kolonel Laut (P) Rudwin Thalib, Direktur Pendidikan (Dirdik) Kolonel Laut (P) Hadi Susilo dan Kepala Kelompok Tenaga Pendidik (Kapok Gadik) Kolonel Laut (K) Eko Yuniarto
Sebelum dialog dan pembicaraan dimulai, didahului dengan penayangan profile Kobangdikal, dilanjutkan dengan diskusi tentang seputar dunia pendidikan militer khususnya di angkatan laut kedua Negara serumpun tersebut.
Pangeran Omarazi mengaku, maksud kedatangannya ke Puslatlekdalsen Kobangdikal tersebut menindak lanjuti rencana latihan bersama yang akan diselenggarakan antara TNI Angkatan Laut dengan Tentara Laut Diraja Brunai Darusallam pada bulan Pebruari yang akan datang.
Dalam kunjungan yang singkat tersebut pangeran Omarazi memuji atas keberadaan berbagi peralatan simulator yang dimiliki Puslatlekdalsen Kobangdikal. Menurutnya dengan berbagai peralatan tersebut, dipandangnya bisa menghasilkan prajuirt yang siap pakai dan unggul bagi TNI AL sehingga lebih maju dan profesional.
Sementara itu Komandan Kodikopsla menyampaikan ucapan selamat datang dan ucapan terima kasih atas kunjungan tentara laut Sultan Hasanal Bolkiah ke lembaga pendidikan terbesar milik TNI Angkatan Laut ini.
Ia berharap, silaturahmi dan kunjungan serta latihan bersama antara kedua Negara ini, bisa menjadikan wahana untuk menjalin hubungan antar TLDB dengan TNI AL semakin baik dan semakin menguntungkan kedua Negara.
“Kedepan kerjasama dan latihan bersama antara TNI AL dan TLDB ini, perlu dipertahanakan dan ditingkatkan sehingga dapat menciptakan keamanan wilayah maritime kedua Negara,” jelasnya.
(Pen Kobangdikal)
