Popular Posts

174 SISWA DIKMATA MARINIR PRAKTEKKAN RAID DAN PENDARATAN AMFIBI

174 SISWA DIKMATA MARINIR PRAKTEKKAN RAID DAN PENDARATAN AMFIBI


Sebelum mengakhiri pendidikan di kawah Candradimuka Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Kobangdikal, 174 siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Angkatan ke-32 kejuruan Marinir wajib mengikuti Latihan Praktek (Lattek) Berganda dan Pendidikan Komando (Dikko) bila menginginkan Baret Ungu sebagai baret kebanggaan Marinir dikenakan.

Lattek yang akan berlangsung selama empat bulan dari tanggal 17 Desember 2012 sampai dengan pertengahan Maret 2013 tersebut dilepas Komandan Kodikmar Kolonel Marinir Hasanudin di lapangan Apel Pusat Pendidikan Infantri (Pusdikif), Kesatrian Kodikmar, Gunungsari, Surabaya, Senin (17/12/2012).

Hadir dalam pelepasan tersebut Komandan Pusdikif Kolonel Marinir Bambang Sukarno, Komandan Pusdik Artileri (Danpusdikart) Kolonel Marinir M. Supriyatna, Komandan Pusdik (Danpusdikbanpur) Kolonel Marinir Chaerudin Thayib dan pejabat teras dilingkungan Kodikmar lainnya.

Menurut Dankodikmar, latihan berganda tersebut diawali Lattek Penyerbuan (Raid) dan Pendaratan di Puslatpur Pantai Jangkar dan Banongan, Situbondo, Jatim. Selesai Lattek Raid dan Pendaratan personil, mereka akan digeser ke kawasan Asembagus untuk melaksanakan Lattek Kerjasama Infanteri Tank (KSIT) di Pusat Latihan Tempur Asembagus dan sekitarnya.

Adapun puncak kegiatan Lattek ini, berupa Praktek Komando dengan materi tahap Laut di perairan pantai Jangkar Asembagus, tahap dasar komando di PLP Asembagus dan sekitarnya, tahap hutan/gunung di daerah Selogiri, tahap operasi khusus/GLG dilaksanakan di Banyuwangi dan sekitarnya.

Pendidikan komando akan diakhiri dengan lintas medan yaitu menempuh perjalanan kaki dari Banyuwangi menuju Mako Kodikmar Gunung Sari Surabaya berjarak 350 Kilometer yang terbagi dalam beberapa etape. Untuk etape di Puslatpur Grati, Pasuruan, mereka akan mengikuti prosesi tardisi pembaretan yang akan disematkan orang nomor satu Korps Marini, Komandan Korps Marinir.

Menurur Hasanudin–sapaan akrab Dankodikmar ini- bahwa tujuan diselenggarakannya latihan praktek raid dan pendaratan amfibi, KSIT maupun Dikko adalah agar siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang pasukan infanteri dalam raid dan pendaratan amfibi, memiliki pengetahuan dalam kerja sama Infanteri dan Tank pada operasi darat dan penyerbu mekanis serta memahami pengetahuan dan keterampilan tentang tehnik dan taktik Pasukan Komando.

(Pen Kobangdikal)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...